Bank sampah adalah suatu
tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah.Hasil dari pengumpulan
sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pengepul
sampah.Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang
dilakukan oleh petugas sukarelawan .Penyetor adalah warga yang tinggal di
sekitar lokasi bank serta mendapat buku tabungan seperti menabung di bank.
Latar Belakang Berdirinya Bank Sampah
Bank sampah berdiri karena adanya keprihatinan
masyarakat akan lingkungan hidup yang semakin lama semakin dipenuhi dengan
sampah baik organik maupun anorganik. Sampah yang semakin banyak tentu akan
menimbulkan banyak masalah, sehingga memerlukan pengolahan seperti membuat
sampah menjadi bahan yang berguna. Pengelolaan sampah dengan sistem bank sampah
ini diharapkan mampu membantuk pemerintah dalam menangani sampah dan
meningkatkan ekomoni masyarakat.
Tujuan Bank Sampah
Tujuan utama pendirian bank sampah adalah untuk
membantu menangani pengolahan sampah di Indonesia. Tujuan bank sampah selanjutnya adalah untuk
menyadarkan masyarakat akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih. Bank
sampah juga didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna
dalam masyarakat, misalnya untuk membantu perekonomian keluarga.
Manfaat Bank Sampah
Bank sampah memiliki beberapa manfaat bagi manusia dan
lingkungan hidup, seperti membuat lingkungan lebih bersih, menyadarkan
masyarakat akan pentingnya kebersihan, dan membuat sampah menjadi barang ekonomis.
Manfaat bank sampah untuk masyarakat adalah dapat menambah penghasilan
masyarakat karena saat mereka menukarkan sampah mereka akan mendapatkan imbalan
berupa uang yang dikumpulkan dalam rekening yang mereka miliki. Masyarakat
dapat sewaktu-waktu mengambil uang pada tabungannya saat tabungannya sudah
terkumpul banyak. Imbalan yang diberikan kepada penabung tidak hanya berupa
uang. Bank sampah juga bermanfaat bagi siswa yang kurang beruntung dalam hal
finansial, beberapa sekolah telah menerapkan pembayaran uang sekolah
menggunakan sampah. Seorang dokter bernama Gamal Albinsaid menggagas sebuah asuransi kesehatan yang membayarnya dengan sampah.Asuransai
kesehatan "sampah" ini dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan
layanan kesehatan tanpa harus membayar dengan uang melainkan dengan sampah.
Dokter Gamal bersama dengan rekannya juga membuat sebuah klinik kesehatan.
Masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan di klinik yang sudah tersedia dengan
biaya dari asuransi ksehatan "sampah" yang mereka miliki. Setiap satu
bulan sekali masyarakat akan menyetorkan sampah berupa botol plastik,
kardus,dan sampah organik senilai sepuluh ribu rupiah sebagai premi asuransi. Layanan kesehatan yang di peroleh oleh
masyarakat adalah layanan kesehatan dasar termasuk cek gula darah dan cek
kolesterol. Klinik asuransi "sampah" sudah berkembang menjadi lima
klinik yang berada di Kota Malang.
No comments:
Post a Comment
Silahkan berkirim pesan kepada kami....